Kamis, 25 Juni 2009

Tanya Jawab Bersama Gus Dur

Tanya (T) : Gus, Mengapa Demam Berdarah marak di Jakarta?
Jawab Gus Dur (GD) : Karena Sutiyoso melarang bemo, becak dan sebentar lagi bajaj. Padahal nyamuk sini cuma takut sama tiga roda.
T: Mengapa dalam kampanye mereka, parpol-parpol senang membodohi rakyat?
GD: Sebab kalau pintar rakyat tak akan pilih parpol-parpol itu. Orang pintar pilih Tolak Angin.
T: Mengapa kampanye PPP selalu rame?
GD: Sebab tiap suami membawa empat istri.
T: Mengapa sampai kapan pun bulan bintang tak akan menang?
GD: Sebab masih ada Matahari.
T: Gus, Mengapa Anda selalu menutup doanya dengan “inggih, inggih”
GD: Saya ndak mau bilang Amin…Amin…, saya sebel dengan orang itu.
T: Menurut Anda partai-partai mana saja yang sealiran ?
GD: Partai Keadilan Sejahtera, Partai Damai Sejahtera dan Partai Buruh Sejahtera.
T: Mengapa perilaku PDIP sering disamakan dengan perilaku Golkar?
GD: Karena MEGA kan artinya sama dengan AKBAR.
T: Jabatan apa menurut Anda yang cocok diduduki oleh Amin Rais ?
GD: Kepala Bulog. Biar dia seneng ngurusin Rice
T: Siapakah sebenarnya musuh terbesar PDIP ?
GD: Taufik Kiemas, karena sudah sering dia menggoyang mbak Mega.
T: Kemaren Anda sudah berkunjung ke SBY, Di mana sekarang SBY berada ?.
GD: Yo’ kamu ini piye toh’… SBY dari dulu ada di Jowo Timur.
T: Gus, Gimana kalau Anda dicalonkan dengan pendamping Anda Akbar Tanjung ?
GD: Ogah !!! Takut Bocor !
T: Bocor kenapa Gus ?
GD: ‘Ntar mahasiswa naek genteng MPR lagi. (e-ketawa)